Diskominfo Kutim

Pemkab Kutim Konsisten Kembangkan Pariwisata

DEKADE, SANGATTA – Pemkab Kutim sangat serius dalam mengembangkan potensi pariwisata di wilayahnya. Dalam tiga tahun terakhir, pemkab bahkan mengalokasikan anggaran khusus untuk pengembangan sektor ini. Hal ini disampaikan Kasmidi Bulang, Wakil Bupati Kutim, saat membuka Rakornis Pariwisata se-Kaltim, Selasa 5 Maret 2024 malam kemarin, di Ruang Meranti Kantor Bupati Kutim.

Kasmidi Bulang menguraikan, pada 2022, pemkab mengalokasikan anggaran sekira Rp 48 miliar. Lalu pada 2023 naik menjadi Rp 168 miliar. Di tahun ini, memang untuk APBD Murni dialokasikan Rp 118 miliar. Namun Kasmidi Bulang memastikan alokasi tersebut akan bertambah di APBD Perubahan nanti. Kebijakan ini dilakukan dengan harapan dunia pariwisata Kutim bisa mendukung pariwisata Kaltim secara umum.

“Berkaitan dengan dunia kepariwisataan, kita sangat mensupport baik infrastruktur maupun pemetaan potensi-potensi pariwisata yang ada di 18 kecamatan di Kutim. Kita punya garis pantai sekitar 300 kilometer lebih terbentang luas mulai dari perbatasan Bontang hingga Berau dengan berbagai aneka ragam biota lautnya. Selain itu, kita juga punya Pulau Birah-birahan, air terjun, goa dan masih banyak lagi lainnya,” urai Kasmidi Bulang.

Dia menyatakan, Rakornis ini merupakan momen untuk menuangkan ide dan gagasan dalam bentuk program yang akand ilaksanakan di setiap kabupaten/kota yang ada di Kaltim. Kemudian akan disinkronkan dengan program di tingkat Kaltim. Dengan harapan sektor pariwisata ini bisa meningkatkan pendapatan daerah.

“Atas nama Pemkab Kutim saya menyampaikan terima kasih atas ditunjuknya Kabupaten Kutim sebagai tuan rumah penyelenggaraan Rakornis Pariwisata. Harapan kita dengan adanya Rakornis ini, insya Allah akan membuahkan sebuah ide cemerlang berkaitan dengan kemajuan dunia kepariwisataan yang ada di Kaltim,” ucapnya.

Terakhir, Kasmidi Bulang mengucapkan terima kasih atas support Pemprov Kaltim karena pesta adat Lomplai sudah ditetapkan sebagai Kharisma Event Nusantara (KEN) dari 110 event kharisma nasional.

“Saya titip pak kadis, nantinya ada rembug berkaitan dengan kedekatan topografi kita dengan Berau dan Bontang. Mungkin nantinya ada lintas atau konekting jalur pariwisata antara Bontang, Kutim dan Berau,” pesannya.

Sebagai informasi, dalam Rakornis ini, Kutim menjadi tuan rumah. Acara ini diikuti peserta se-Kaltim dan dibuka langsung Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang dengan ditandai pemukulan beduk bersama Plt Kadis Pariwisata Kaltim Ririn Sari Dewi.

Sementara itu, Plt Kadis Pariwisata Kaltim Ririn Sari Dewi menjelaskan bahwa pariwisata merupakan sektor strategis yang begitu penting dalam meningkatkan ekonomi, pendapatan serta menciptakan lapangan kerja. Pariwisata menjadi salah satu sektor unggulan di Kaltim di luar sektor non migas.

“Melalui Rakornis ini, kita bisa menggali potensi yang beragam dalam menawarkan keindahan pariwisata, ekonomi kreatif (ekraf) dan potensi-potensi seni dan budaya yang ada di sekitar kita. Kita punya potensi ekraf seperti cenderamata, kuliner, tradisi, tari, ukiran itu dapat di pasarkan baik dalam negeri maupun luar negeri,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menginformasikan bahwa Kaltim di 2024 banyak agenda penting. Di antaranya ada kegiatan Diklat Latsarda dengan sasaran di Kabupaten Kutim, Paser, PPU, Kukar, Samarinda dan Balikpapan yang rencananya dilaksanakan pada awal Mei 2024.

“Di akhir Mei 2024 ada kegiatan Rakernas Kearsipan di Samarinda. Bulan Juni Balikpapan menjadi tuan rumah Apeksi Nasional,. Bulan Juli Kaltim lewat kegiatan ekraf mengundang 7 negara untuk melakukan kolaborasi pentas seni budaya,. Bulan Agustus agenda HUT RI. Bulan September MTQ tingkat Nasional dilaksanakan di Balikapapan dan Samarinda. Ini menjadi tantangan tersendiri bagaimana kita bisa meningkatkan kunjungan wisatawan sehingg aproduktivitas ekonomi masyarakat bisa meningkat,” tutupnya. (adv/re)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button